Tuesday, March 13, 2018

Awas Jangan Bawa Power Bank Daya Besar Di Pesawat

Beberapa bulan lalu seorang penumpang maska
pai penerbangan China Southern Airlines dari Guangzhou ke Shanghai pada Minggu (25/12/2018) harus turun dari pesawat, ketika sebuah powerbank terbakar di bagasi kabin.

Menurut maskapai penerbangan China Southern Airlines, pesawat dengan nomor penerbangan CZ3539 itu telah terjadi kepulan asap dan api yang berasal dari bagasi tempat tas penumpang.

Setelah dirunut ternyata berasal dari power bank penumpang yang terbakar. Hal ini tentunya sangat berbahaya bagi keselamatan penerbangan.



Untuk itulah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2018 tentang Ketentuan Membawa Pengisi Baterai Portabel dan Baterai Litium Cadangan pada Pesawat Udara. Aturan yang berlaku per 9 Maret 2018 ini sudah diterapkan sejumlah maskapai saat ini.

Berdasarkan ketentuan yang ditetapkan, besaran daya power bank yang diizinkan dibawa ke pesawat adalah yang berkapasitas maksimal 20.000 milliamps hour (mAh) atau tidak lebih dari 100 watt per hour dengan voltase 5 volt. Jika penumpang membawa power bank dengan daya yang lebih dari itu, wajib melaporkannya kepada petugas untuk mendapatkan persetujuan. Dan hanya diperbolehkan membawa maksimal dua power bank untuk setiap penumpang.

Power bank dibawa untuk penggunaan pribadi dan hanya sebagai barang bawaan tangan, tidak diizinkan membawanya sebagai bagasi tercatat. Bagi penumpang yang membawa perangkat tersebut tidak diizinkan mengisi daya atau terhubung dengan perangkat elektronik lain selama penerbangan. Jadi, penumpang juga tidak diperbolehkan mengisi daya peralatan elektroniknya dengan power bank ketika masih dalam perjalanan.



Berikut lampiran Surat Edaran Kementrian Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan Udara. SE.015 Tahun 2018

Saturday, March 10, 2018

Ternyata Plastik Itu Ada Jenisnya.

Bicara tentang plastik, tentunya udah banyak artikel yang menjelaskan tentang jenis-jenisnya dan simbol yang tertera pada produk plastik. Sekedar menambah wawasan bagi yang mungkin belum ngerti, saya sadur dari kompasiana. Nah mungkin kita pernah liat simbol-simbol di bawah ini,

berikut penjelasannya dari simbol-simbol tersebut :





1. PETE atau PET (polyethylene terephthalate)
Jenis ini Biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan seperti botol air mineral, botol jus, dan sejenisnya. Botol jenis ini direkomendasikan hanya untuk sekali pakai dan jangan digunakan untuk air hangat apalagi panas. Jika botolnya sudah baret-baret dan sudah lama tidak dianjurkan untuk dipakai lagi, sebaiknya dibuang saja.


2. HDPE (high density polyethylene)
Botol yang mengandung plastik jenis ini warnanya putih susu, dan biasa digunakan untuk botol susu. Sama seperti botol jenis PET, botol ini juga yidak disarankan untuk penggunaan yang berulang-ulang alias sekali pakai.


3. V atau PVC (polyvinyl chloride)
Ini jenis plastik yang paling sulit didaur ulang, biasanya terdapat pada plastik pembungkus (wrap) dan beberapa jenis botol. Kandungan dari PVC yaitu DEHA yang terdapat pada plastik pembungkus dapat bocor dan masuk ke makanan berminyak bila dipanaskan (jadi jangan sekali-kali memanaskan makanan yang tertutup plastik wrap). PVC berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.

4. LDPE (low density polyethylene)
Plastik jenis ini Biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek, dapat didaur ulang dan baik untuk dijadikan barang yang memerlukan fleksibilitas tapi kuat. Jenis ini tidak dapat dihanncurkan tapi aman untuk menyimpan makana (food grade).




5. PP (polypropylene)
Jenis plastik ini adalah yang terbaik jika digunakan untuuk menyimpan makanan, terutama untuk botol minuman atau botol susu bayi (bening/transparan). Disarankan untuk mencari simbol ini bila membeli barang-barang plastik untuk makanan.

6. PS (polystyrene)
Jenis plastik ini biasanya sebagai bahan dasar dari styrofoam, tempat minum sekali pakai dll. Bahan Polystyrene bisa membocorkan bahan styrine ke dalam makanan kita. Tempat makan styrofoam menghasilkan polusi saat diproduksi, menjadi sumber sampah karena penggunaannya hanya sekali pakai, tidak dapat mengurai dengan tanah, dan mengeluarkan gas beracun bila dibakar.


7. Other (biasanya polycarbonate)
Jenis plastik ini biasanya ada di tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga. Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon. Jadi sebisa mungkin hindari bahan plastik Polycarbonate.

Di Indonesia, masih banyak sekali barang-barang plastik yang nggak mencantumkan simbol-simbol ini. Jadi kalau ada barang yang nggak bersimbol sebaiknya dihindari. memang, plastik bersimbol harganya jauh lebih mahal ketimbang yang bersimbol, tapi jika dibandingkan dengan kesehatan keluarga dan orang-orang tercinta kita anda pilih yang mana?

Semoga bermanfaat
sumber: https://www.kompasiana.com/rinakwartiana/macam-macam-jenis-plastik-dan-bahaya-yang-terkandungnya_5519e208a33311cb1cb6592c

Friday, March 9, 2018

Terlalu Banyak Minum Ternyata Berbahaya

Hm, mungkin sebagian besar orang berpendapat bila mengkonsumsi banyak air putih menyehatkan. Tetapi ternyata tidak demikian, meminum air berlebihan bisa merusak kerja ginjal.

Begini penjelasannya, yang diambil dari sains.kompas.com, menurut Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia Aida Lydia mengungkapkan bahwa masyarakat tidak usah meminum air putih sebanyak-banyaknya. Cara yang tepat adalah menyuplai pasokan air putih sesuai kebutuhan dan aktivitas masing-masing.





Jika terlalu banyak, asupan air putih justru akan memicu penyakit ginjal.

“Banyak minum air putih bisa sebabkan gangguan elektrolit di darah. Kadar natrium dan kalium dalam darah berkurang, sedangkan kadar cairan di tubuh meningkat sel tubuh jadi membengkak,” ujar Aida saat ditemui redaksi kompas, dalam temu media Peringatan Hari Ginjal Sedunia di Jakarta pada Rabu (7/3/2018).

Pembesaran sel tubuh ini terjadi karena banyak natrium yang larut dan menghilang dari dalam tubuh. Padahal, natrium bertugas mengikat air.

Akibatnya, volume darah pun berkurang hingga membuat tekanan darah menurun. Selanjutnya, detak jantung terpacu lebih kuat.

Kerja ginjal, menurutnya, juga akan semakin berat karena harus menyaring cairan yang berlebih. Dikhawatirkan, glomerulus pada ginjal tidak kuat melakukan fungsi filtrasi. Dampaknya bisa menimbulkan gangguan pada ginjal.

“Minum air putih bikin ginjal sehat. Tapi tidak sampai berliter-liter. Secukupnya saja, jangan banyak-banyak. Jangan juga kurang. Sesuai kebutuhan tubuh,” ujar Aida

Sudah jelaskan gaes, minum air banyak-banyak boleh tapi secukupnya jangan sampai kerja ginjal kita menjadi berat.

Friday, March 2, 2018

Mata Yang Bisa Melihat Tapi Buta



Tak sengaja ketika berhenti di sebuah gang kampung, tiba2 ada seorang pengendara motor berhenti di salah satu rumah. Diluar pagar ybs mengeluarkan amplop dan bertemu yg punya rumah. "Infaq" katanya...



Sekilas bila dilihat ybs bukan dr lembaga sosial, lembaga pendidikan, atau sejenisnya yg berkecimpung di bidang sosial. Walhasil bpk tuan rumah menolak dan ybs pergi dgn wajah tidak tersenyum seperti awal sblm menyodorkan amplop... melihatnya aku tersenyum yg kurasa aneh...
Lalu sebuah cerita yg lain, seorang nenek2 yg berjalan tertatih di sebuah lorong jalan perkampungan mewah, membawa sesuatu di punggungnya. Sesekali ia berhenti, pikir saya mau minta2... tapi tidak, dia hanya melihat-lihat saja. Selang beberapa meter berjalan nenek tadi, sebuah mobil besar hitam mundur keluar dari garasi. Entah sengaja atau tidak, mustinya ya kliatan wong jalannya longgar, "ngunduri" nenek tadi yg seberangan jalan smpai pipinya bersetuhan dengan bodi mobil.... hmm. aku tersenyum terasa aneh...
Ku renungkan dunia ini ada sesuatu yang aneh yg belum terlihat walau mata ini terbuka. Ada sesuatu yg menggerakkan mengapa "mereka" sampai melakukan hal yg diceritakan diatas...
Itu murni atau tidak, itu benar atau salah
tergantung kacamata dari sisimana kita melihat...
Mungkin perbanyak istighfar saja, karena bisa jadi yg kita anggap benar, salah di sisi orang lain.
......