Tak sengaja ketika berhenti di sebuah gang kampung, tiba2 ada seorang pengendara motor berhenti di salah satu rumah. Diluar pagar ybs mengeluarkan amplop dan bertemu yg punya rumah. "Infaq" katanya...
Sekilas bila dilihat ybs bukan dr lembaga sosial, lembaga pendidikan, atau sejenisnya yg berkecimpung di bidang sosial. Walhasil bpk tuan rumah menolak dan ybs pergi dgn wajah tidak tersenyum seperti awal sblm menyodorkan amplop... melihatnya aku tersenyum yg kurasa aneh...
Lalu sebuah cerita yg lain, seorang nenek2 yg berjalan tertatih di sebuah lorong jalan perkampungan mewah, membawa sesuatu di punggungnya. Sesekali ia berhenti, pikir saya mau minta2... tapi tidak, dia hanya melihat-lihat saja. Selang beberapa meter berjalan nenek tadi, sebuah mobil besar hitam mundur keluar dari garasi. Entah sengaja atau tidak, mustinya ya kliatan wong jalannya longgar, "ngunduri" nenek tadi yg seberangan jalan smpai pipinya bersetuhan dengan bodi mobil.... hmm. aku tersenyum terasa aneh...
Ku renungkan dunia ini ada sesuatu yang aneh yg belum terlihat walau mata ini terbuka. Ada sesuatu yg menggerakkan mengapa "mereka" sampai melakukan hal yg diceritakan diatas...
Itu murni atau tidak, itu benar atau salah
tergantung kacamata dari sisimana kita melihat...
Mungkin perbanyak istighfar saja, karena bisa jadi yg kita anggap benar, salah di sisi orang lain.
......