Thursday, October 13, 2016

Hillary Clinton Must Try This Food Kalau Dia Benar benar Suka PEDAS


Rasanya gak adil kalau ngomongin Calon Presiden AS, Donal Trump tidak diimbangi dengan pesaingnya, Hillary Clinton. Saat menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton pernah berkunjung dua hari ke Indonesia sekitar Februari 2009. Padatnya jadwal kunjungan itu membuat mantan Ibu Negara AS ini harus selalu menjaga kondisi kebugarannya.
Tapi bukan suplemen khusus yang menjadi resep bugarnya. Dalam sebuah wawancara, Hillary menyebut hot pepper atau cabai adalah suplemen kesehatannya.
“Saya suka sekali makan cabai,” kata Hillary. “Saya mulai melakukannya sejak 1992. Dan sejak saat itu, saya merasa metabolisme tubuh saya meningkat dan kesehatan saya lebih terjaga.”
Wow....
Sebenarnya seleranya pun gak jauh-jauh beda dengan Orang Indonesia. Buktinya berbagai macam model makanan pedas dengan brand yang "ngeri-ngeri" menggambarkan pedasnya makanan banyak bermunculan.
Kita tunggu saja, jika benar-benar Hillary Clinton maka saat Dia berkunjung nanti ke Indonesia, Hillary Clinton harus mencoba makanan super pedas tradisional ala Indonesia.

1. Oseng-oseng Mercon
Masakan tradisional asli Indonesia ini sudah dikenalkan sejak tahun 1997 di Yogjakarta. Mengapa diberi nama Oseng-oseng Mercon, rasanya yang super pedas dan "meledak" di mulut bila di makan seperti efek meledaknya mercon.

2. Ceker Setan
Ceker Setan Khas Malang adalah yang paling terpopuler. Bagi Anda yang berada di kota Malang dan sekitarnya pasti udah tak asing lagi dengan sebutan nama ceker setan. Karena terlalu pedasnya makanan tersebut dikonotasikan dengan setan yang ditakuti untuk didekati.

3. Rica-rica Ayam
Menu tradisional ini sudah sangat lama diminati sebagai makanan khas pedas orang Indonesia. Tidak hanya ayam tetapi segala bentuk daging, ikan, cumi bahkan jamur bisa di olah dalam bentuk rica-rica ini. Yang pasti pedas karena sebagian besar bahan bumbunya terdiri dari cabai merah.

4. Tempe Penyet
Olahan makanan Tradisional ini sangat sederhana, murah dan meriah. Tapi jangan ditanya berapa level yang bisa kamu coba untuk menjajal ketahanan fisik mulut menahan rasa pedasnya. Tinggal bilang level berapa yang mau kamu makan pada penjual, menu siap dihidangkan.

Nasi Padang dan Nasi-nasi Nusantara Lainnya Is Un Impossible Foods For Western Tongue

Beberapa waktu lalu kita dihebohkan dengan pemusisi asal Norwegia - Kvitland yang membuat dan menyanyikan lagu Nasi Padang. Tentunya aneh di telinga kita, nasi yang menjadi primadona seluruh warga Indonesia karena "Rumah Makan Padang" selalu ada hampir di tiap kota bahkan kecamatan di seluruh Indonesia, ternyata juga disukai bisa oleh orang barat.
Tapi sebenarnya, masih banyak menu Nasi-nasi yang lain yang tidak kalah dengan "Nasi Padang" yang dimiliki bangsa Indonesia kita yang tercinta ini.

Berikut Nasi-nasi lain yang tidak kalah keren dan enak yang bisa masuk lidah orang barat :

1. Nasi Pecel
Pecel merupakan makanan yang terdiri dari sayur yang direbus dan lauk yang dihidangkan dengan alas yang berbeda seperti piring lidi yang disebut ingke, pincuk, atau tampah bambu sesuai ciri khas kota asal pecel. Sayuran yang dihidangkan antara lain kacang panjang, taoge, mentimun, daun singkong, dan daun kemangi. Bumbu sambal kacang yang disiramkan di atas pecel disebut sambal pecel yang terbuat dari campuran kencur, gula merah, garam, cabai, combrang, daun jeruk purut dan kacang tanah sangrai yang dicampur, ditumbuk, atau diulek. Selain itu, ada pula yang menambahkan daun bawang putih dan asam jawa ke dalam campuran air hangat untuk mencairkan sambal pecel. Hampir di seluruh nusantara pasti mengenal Nasi Pecel ini, sangat mudah didapatkan dan sangat murah. Nasi Pecel is Un Impossible Foods For Western Tongue.

2. Nasi Kuning
Nasi kuning adalah makanan khas Indonesia. Makanan ini terbuat dari beras yang dimasak bersama dengan kunyit serta santan dan rempah-rempah. Nasi yang disajikan dengan Ayam goreng, Urap, Serundeng, Kentang, Tempe, Telur dadar, Kacang tanah, Teri, Balado udang, Perkedel, sangat enak dinikmati kala sore dan petang. Biasanya Nasi ini dihidangkan pada acara-acara untuk memperingati hari kegiatan tertentu misalnya ulang tahun. Rasa gurih dari nasi dan manis dari aneka lauk memberi sensasi tersendiri di lidah. Nasi Kuning is Un Impossible Foods For Western Tongue.

3. Nasi Gudeg
Siapa sih yang tidak tahu makanan bernama Nasi Gudeg ini? Makanan yang berasal dari Daerah Yogyakarta dengan rasa manis dan legit yang menonjol dan menjadi ciri khasnya ini memang sudah banyak sekali penggemarnya, bisa dilihat dari berbagai daerah bukan hanya di Yogyakarta saja makanan ini dijajakan tetapi di banyak tempat di daerah lain pun makanan Nasi Gudeg banyak dijual juga. Resep Nasi Gudeg ini umumnya terdiri dari sayur nangka muda, telur ayam rebus, daging ayam, krecek dan juga sambal bajak. Tidak sedikit orang barat sudah menikmati nasi gudeg ini. Nasi Gudeg is Un Impossible Foods For Western Tongue.

4. Nasi Kapau
Nasi Kapau adalah nasi rames yang berasal dari Daerah Kapau, Sumatera Barat. Nasi Kapau ini merupakan nasi putih yang biasa dimakan dengan beraneka macam lauk dan sambal, seperti gulai sayur nangka, gulai tunjang, gulai cancan, gulai babat, dan ciri khasnya adalah sambal ijo dan sambal merah. Lauk pauk dalam Resep Nasi Kapau ini memang kebanyakan diolah dengan campuran santan. Berikut resep lengkap Nasi Kapau yang menggunakan lauk gulai otak, rendang daging, daun singkong, gulai kacang panjang dan sambal hijau pete. Nasi Kapau is Un Impossible Foods For Western Tongue.

5. Nasi Bogana
Nasi khas Tegal ini terdiri dari nasi putih bercampur dengan sambal goreng ati ampela, ayam suwir opor kuning, opor telur, tumis kacang panjang, tempe tumis cabai hijau, dan telur pindang. Semua bahan ini dikemas menjadi satu dalam bungkus daun pisang yang membuat aromanya terasa harum. Nasi Bogana is Un Impossible Foods For Western Tongue.

Dan masih banyak lagi menu-menu nasi di tanah air. Yang jelas ada yang aneh saat ini, orang Indonesia kebarat-baratan, orang Barat ke indonesia-indonesianan....

Misteri Model Rambut Donald Trump dan Indonesia

Sebagai seorang miliuner terkenal, segala sesuatu tentang Donald Trump pasti menarik perhatian orang. Entah itu pakaian, gaya rambut, apa yang dilakukan, hingga wanita-wanita yang ada dalam hidupnya. Sebuah misteri perihal asal usul rambut sang bakal calon (balon) Presiden Amerika Serikat tersebut, Donald Trump begitu kontroversial. Tak hanya kebijakannya saja, bahkan sampai tampilan fisik dari ujung kaki hingga rambut jadi buah bibir netizen baik di media sosial sampai kehidupan nyata.


Gaya tatanan rambutnya bisa menjadi inspirasi bagi kita, sebab sekelas bakal calon presiden Amerika Serikat ternyata meniru model gaya rambut tahun 1980an Potong Rambut Madura. Silahkan coba perhatikan model yang mana dipakenya.


Bisa jadi di tahun 1980an Donald Trump pernah berkunjung ke Indonesia dan melihat model yang kita punya. Kita harus bangga, Donald Trump ternyata suka Indonesia juga.

Saturday, May 21, 2016

Demo Rusuh Di KPK Bukan Pengamalan PANCASILA

Demo massa yang diakhiri dengan kerusuhan yang terjadi akhir-akhir ini, bukan tontonan yang baik bagi seluruh bangsa terutama anak-anak. Pancasila sebagai dasar negara tidak mengajarkan kepada rakyatnya untuk menggunakan kekerasan sebagai jalan keluar dalam demokrasi. Hal ini sangat jauh dari contoh pengamalan PANCASILA dalam hidup berbangsa dan bernegara yang baik.

Bagi pembaca, terutama anak-anak dan generasi muda. Janganlah kejadian ini ditiru, sekali lagi JANGAN DITIRU.

Bukankah kita semua mengetahui dan mengakui, Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia kita ini. Pancasila yang terdiri dari dua kata bahasa Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas yang harus kita junjung tinggi dan harus kita tegakkan. Karena Pancasila merupakan rumusan dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia dimanapun mereka berada.

Lima sendi utama penyusun Pancasila itu adalah :

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa, 
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, 
  3. Persatuan Indonesia, 
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan 
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, 
Tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945, yang sebentar lagi akan kita peringati pada tanggal 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila.

Disadari atau tidak, sepertinya kita semakin jauh dari hidup berbangsa yang berpedoman pada PANCASILA. Bila memang sekiranya tidak perlu maka kita bubarkan saja bangsa ini. Jangan berdalih Hak Azazi Manusia, jangan pula berdalih Pembangunan dan Penataan, jangan berdalih alasan Ekonomi serta dalih-dalih lainnya, kemudian moral dalam ber-PANCASILA dikoyak-koyak dan diinjak-injak hingga tidak bernilai, inilah sejatinya semangat yang dipakai oleh para "pemberontak" ketika ingin mengganti dasar negara kita ini.

Bila NKRI adalah harga mati, mari kita selamatkan bangsa ini dari keterpurukan dengan menempatkan PANCASILA benar-benar sebagai dasar negara dan berbangsa. Mari kita berusaha untuk menjadi PAHLAWAN PANCASILA pahlawan yang memperjuangkan Pancasila benar-benar sebagai dasar berbangsa dan bernegara di negeri Indonesia yang kita cintai ini. Kaji semua undang-undang dan peraturan-peraturan yang berada dibawahnya sampai norma ditingkat paling rendah dalam masyarakat, serta perilaku yang ada pada diri kita ini apakah sudah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Selamat "HARI PANCASILA" 1 Juni 2016.