Kisah Google Doodle Hari ini
Hari ini google doodle kembali menampilkan si rubah merah kecil yang lucu ditemani Momo si kucing dan kodoknya. Mengisahkan seekor rubah yang bermimpi tentang Bumi yang telah tercemar dan terpengaruh oleh perubahan iklim. Si Rubah itu terbangun dengan terkejut, dan segera mulai membuat perubahan gaya hidup kecil untuk merawat Bumi. Sepanjang jalan, rubah ini mengajak teman-temannya untuk bergabung dalam usahanya untuk melindungi dan memelihara lingkungan.
Sepertinya google ingin menyampaikan sesuatu tentang si Rubah ini,
Rubah secara fisik adalah hewan karnivora kecil. Di dunia terdapat 27 spesies rubah, tapi mereka termasuk ke dalam hewan omnivora yang makan apa saja untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Rubah termasuk anggota terkecil famili Canidae (mamalia yang berhubungan dengan anjing). Mereka adalah pelari cepat dan tangkas.
Rubah dapat ditemui di semua benua, hidup di hutan, semak-semak dan padang pasir. Kebanyakan rubah makan tikus, vole, kelinci, telur burung, serangga besar dan daging bangkai. Sayangnya di Britania Raya, terdapat olahraga umum untuk berburu rubah dengan kuda dan anjing, kegiatan ini yang dianggap sebagian pencita hewan adalah sebuah tindakan yang barbar, tetapi bagi pelakunya merasa ini adalah bagian dari tradisi yang harus dilestarikan.
Sejarah Hari Bumi
Melihat sejarahnya, Hari Bumi adalah hari pengamatan tentang bumi yang dicanangkan setiap tahun pada tanggal 22 April dan diperingati secara internasional. Hari Bumi dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia ini yaitu bumi. Dicanangkan pertama kali oleh Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson pada tahun 1970 seorang pengajar lingkungan hidup.
Tanggal ini bertepatan pada musim semi di Northern Hemisphere (belahan Bumi utara) dan musim gugur di belahan Bumi selatan. PBB sendiri merayakan hari Bumi pada 20 Maret sebuah tradisi yang dicanangkan aktivis perdamaian John McConnell pada tahun 1969, adalah hari di mana matahari tepat di atas khatulistiwa yang sering disebut Ekuinoks Maret.
Kini hari bumi diperingati di lebih dari 175 negara dan dikoordinasi secara global oleh Jaringan Hari Bumi (Earth Day Network)
Hari Bumi atau Earth Day yang diperingati setiap tanggal 22 April ini tidak lepas dari gagasan yang disampaikan oleh Gaylord Nelson sejak tahun 1969. Saat itu Gaylord Nelson memandang perlunya isu-isu lingkungan hidup untuk masuk dalam kurikulum resmi perguruan tinggi. Gagasan ini kemudian mendapat dukungan luas.
Dukungan ini mencapai puncaknya pada tanggal 22 April 1970. Saat itu sejarah mencatat jutaan orang turun ke jalan, berdemonstrasi dan memadati Fifth Avenue di New York untuk mengecam para perusak bumi. Majalah TIME memperkirakan bahwa sekitar 20 juta manusia turun ke jalan pada 22 April 1970. Moment ini kemudian menjadi tonggak sejarah diperingatinya sebagai Hari Bumi yang pertama kali. Sejak itu, pada tanggal 22 April setiap tahunnya Hari Bumi (Earth Day) diperingati.
Sedangkan mengapa PBB sendiri memilih tanggal 20 Maret saat di mana matahari tepat diatas khatulistiwa sebagai peringatan Hari Bumi. Karena mengacu pada ide “hari bagi orang-orang Bumi” yang dicetuskan aktivis perdamaian John McConnell.
PBB memperingatinya dengan sebagai “Hari Bumi Equinoks” setiap tahunnya sejak 21 Maret 1971. Tetapi PBB juga mengakui tanggal 22 April sebagai hari bumi yang dilaksanakan secara global dan secara resmi menyatakan bahwa 22 April sebagai “International Mother Earth Day“.
PBB memperingatinya dengan sebagai “Hari Bumi Equinoks” setiap tahunnya sejak 21 Maret 1971. Tetapi PBB juga mengakui tanggal 22 April sebagai hari bumi yang dilaksanakan secara global dan secara resmi menyatakan bahwa 22 April sebagai “International Mother Earth Day“.
Hikmah
Setiap hari kegiatan produksi dilakukan, baik secara individual maupun bersama dan terorganisir. Tentunya berjuta-juta sumberdaya alam dimanfaatkan untuk kegiatan tersebut serta menghasilkan berjuta-juta polutan yang mengotori bumi yang kita diami ini. Ya, itu sebuah konsekuensi dari kehidupan yang berjalan di muka bumi. Tapi coba bayangkan bila kita tidak peduli terhadap nasib bumi kita ini, maka dipastikan suatu saat sumberdaya alam kita akan habis, dan berbagai macam polutan mencemari bumi kita ini....
Mungkin dimulai dari hewan-hewan yang kecil yang tidak mampu bertahan diri, diburu bahkan mati dengan sendirinya karena racun dan kekurangan makanan, perlahan-demi perlahan akan sampai kepada manusia segala dampak dari kehancuran yang ada di muka bumi.
Semoga kita segera tersadar dan menyelamatkan bumi kita ini. Dengan melakukan hal-hal yang paling tidak, semakin menambah rusaknya bumi ini.
#SaveOurEarth
Setiap hari kegiatan produksi dilakukan, baik secara individual maupun bersama dan terorganisir. Tentunya berjuta-juta sumberdaya alam dimanfaatkan untuk kegiatan tersebut serta menghasilkan berjuta-juta polutan yang mengotori bumi yang kita diami ini. Ya, itu sebuah konsekuensi dari kehidupan yang berjalan di muka bumi. Tapi coba bayangkan bila kita tidak peduli terhadap nasib bumi kita ini, maka dipastikan suatu saat sumberdaya alam kita akan habis, dan berbagai macam polutan mencemari bumi kita ini....
Mungkin dimulai dari hewan-hewan yang kecil yang tidak mampu bertahan diri, diburu bahkan mati dengan sendirinya karena racun dan kekurangan makanan, perlahan-demi perlahan akan sampai kepada manusia segala dampak dari kehancuran yang ada di muka bumi.
Semoga kita segera tersadar dan menyelamatkan bumi kita ini. Dengan melakukan hal-hal yang paling tidak, semakin menambah rusaknya bumi ini.
#SaveOurEarth