Saturday, May 21, 2016

Demo Rusuh Di KPK Bukan Pengamalan PANCASILA

Demo massa yang diakhiri dengan kerusuhan yang terjadi akhir-akhir ini, bukan tontonan yang baik bagi seluruh bangsa terutama anak-anak. Pancasila sebagai dasar negara tidak mengajarkan kepada rakyatnya untuk menggunakan kekerasan sebagai jalan keluar dalam demokrasi. Hal ini sangat jauh dari contoh pengamalan PANCASILA dalam hidup berbangsa dan bernegara yang baik.

Bagi pembaca, terutama anak-anak dan generasi muda. Janganlah kejadian ini ditiru, sekali lagi JANGAN DITIRU.

Bukankah kita semua mengetahui dan mengakui, Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia kita ini. Pancasila yang terdiri dari dua kata bahasa Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas yang harus kita junjung tinggi dan harus kita tegakkan. Karena Pancasila merupakan rumusan dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia dimanapun mereka berada.

Lima sendi utama penyusun Pancasila itu adalah :

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa, 
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, 
  3. Persatuan Indonesia, 
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan 
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, 
Tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945, yang sebentar lagi akan kita peringati pada tanggal 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila.

Disadari atau tidak, sepertinya kita semakin jauh dari hidup berbangsa yang berpedoman pada PANCASILA. Bila memang sekiranya tidak perlu maka kita bubarkan saja bangsa ini. Jangan berdalih Hak Azazi Manusia, jangan pula berdalih Pembangunan dan Penataan, jangan berdalih alasan Ekonomi serta dalih-dalih lainnya, kemudian moral dalam ber-PANCASILA dikoyak-koyak dan diinjak-injak hingga tidak bernilai, inilah sejatinya semangat yang dipakai oleh para "pemberontak" ketika ingin mengganti dasar negara kita ini.

Bila NKRI adalah harga mati, mari kita selamatkan bangsa ini dari keterpurukan dengan menempatkan PANCASILA benar-benar sebagai dasar negara dan berbangsa. Mari kita berusaha untuk menjadi PAHLAWAN PANCASILA pahlawan yang memperjuangkan Pancasila benar-benar sebagai dasar berbangsa dan bernegara di negeri Indonesia yang kita cintai ini. Kaji semua undang-undang dan peraturan-peraturan yang berada dibawahnya sampai norma ditingkat paling rendah dalam masyarakat, serta perilaku yang ada pada diri kita ini apakah sudah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Selamat "HARI PANCASILA" 1 Juni 2016.


Friday, May 20, 2016

KALENDER PENDIDIKAN (KALDIK) TERBARU [UPDATE]

Bagi para guru, orang tua murid dan seluruh akademika se-Indonesia, pasti menunggu-nunggu dan berharap di setiap awal tahun pendidikan keluarnya Kalender pendidikan baik untuk SD, SMP, SMA dan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan masing masing provinsi di Indonesia. Karena hal ini menyangkut hari efektif sekolah, libur semester, libur khusus, ulangan semester maupun jadwal penerimaan rapor.
Mereka menunggu untuk mengatur jadwal kegiatan pendidikan selama satu tahun kedepan, tapi anehnya Dinas Pendidikan kadang tidak siap bahkan tidak punya rencana data valid paling tidak untuk 5 tahun kedepan. 
Sedikit solusi walau mungkin menunggu untuk beberapa waktu karena kaldik tahun terbaru belum muncul, so alamat link ini bisa menjadi rujukan. 




berikut link-nya :
http://www.kalenderpendidikan.com/

Thursday, May 19, 2016

AGENDA BULAN MEI - JUNI 2016 SD MUHAMMADIYAH 2 KAUMAN

Berikut informasi sementara agenda kegiatan bulan Mei dan Juni 2016, untuk persiapan menghadapi Ulangan Kenaikan Kelas, Bulan Ramadhan 1437 H, Liburan Semester Genap 2015/2016, Hari Raya Idul Fitri dan Awal Tahun Pelajaran 2016/2017.
 Agenda sewaktu-waktu dapat berubah mengikuti kebijakan yang ada. Informasi perubahan akan disampaikan lebih lanjut lewat edaran.