Friday, April 12, 2013

Cara Memilih Prosesor Bekas


ReviewaresOnline. Dalam memilih prosesor dengan kondisi bekas, hampir sama seperti merencanakan memilih prosesor baru. Untuk menjaga performa prosesor, ada hal lain yang perlu diper­hatikan terutama fisik dari prosesor tersebut. Ini adalah hal dasar bagi anda yang baru mengenal untuk memilih sebuah prosesor bekas, jadi anda perlu sekali untuk memeriksa kon­disi fisk dari prosesor tersebut, diantaranya yang perlu dilakukan yakni :


  1. Pelajari dahulu sepesifikasi dan jenis dari Prosesor yang ingin kita cari/beli. Informasinya dapat di cari lewat buku dan internet. Atau bisa bertanya pada teman / rekan yang sudah tahu banyak tentang prosesor.
  2. Dilihat dengan teliti apakah terdapat cacat pada pin atau kaki - kaki prosesor. Cacat disini maksudnya apakah pada pin atau kaki prosesor tersebut bengkok atau patch.
  3. Apabila ingin lebih meyakinkan kita bahwa hardware tersebut masih bagus, bisa meminta pihak penjual untuk mengetes prosesor tersebut, sekaligus kita mengetes motherboard yang akan digunakan juga tentunya.
  4. Perhatikan merek dari prosesor yang akan dibeli. Kalau bisa pilih merek yang sudah ternama, seperti Intel dan AMD. Sesuaikan dengan jenis dan bentuk slotnya di motherboard yang sudah dipunyai.
  5. Pastikan prosesor yang dibeli sesuai dengan apa yang kita inginkan. Contohnya, kita ingin prosesor Intel Pentium jangan sampai yang terbeli adalah Celeron. Karena Pentium dan Celeron tidaklah sama, dipandang dari sudut performanya, Pentium lebih unggul dibanding dengan Celeron, meskipun keduanya dari vendor yang sama. Hal ini jika anda masih memilih untuk menggu­nakan prosesor Intel Pentium 4, untuk mengetahui jenis prosesor dari Intel, anda dapat melihatnya pada bagian belakang prosesor tersebut
  6. Usahakan memilih jenis prosesor sesuai dengan fungsi komputer yang ingin dibeli, agar dana yang dikeluarkan tidak terbuang percuma.

Cara Memilih Komponen PC Bekas


ReviwaresOnline. Bagi sebagian dari pengguna komputer tentunya anda juga pernah berfikir untuk menggunakan atau memilih sebuah PC dengan kualitas bagus dengan harga yang relative murah, dan akhirnya muncul sebuah alternative untuk merakit sebuah PC dengan komponen bekas.

AIternatif ini membutuhkan tingkat ketelitian yang aukup cermat daripada membeli sebuah komputer baru. Dan sebagian besar pengguna PC, banyak diantaranya yang beranggapan membeli komputer dengan komponen bekas merupakan pilihan yang sia - sia atau salah.
Sebenarnya jika kita mengetahui tips–tips dalam memilih komponen PC dalam kondisi bekas, anggapaan tersebut dapat dimentahkan. Mengapa? karena pada faktanya yang kami temui dilapangan, masih banyak ditemui komponen - komponen PC bekas yang berkualitas, sebagai contoh adalah barang bekas dari orang yang jarang sekali menggunakan komputernya.

Dalam artian, mereka menggunakin komputer hanya pada saat tertentu saja, jadi kemungkinan kerusakan pada hardware sangat kecil terjadi.

Keterbatasan budget untuk sebagian orang untuk merakit atau membeli perangkat komputer dengan komponen-kom­ponen baru, menjadikan banyak dari masyarakat yang mem­punyai inisiatif untuk membeli komputer refurbish.

Untuk mencegah dari kemungkinan salah membeli kom­puter atau komponen bekas, yang pada akhirnya justru akan merugikan sendiri, maka Komputek akan mengulas bagaiamana membeli komponen bekas. Juga beberapa tips dasar yang dapat dijadikan acuan untuk mencari dan memilih beberapa komponen bekas untuk kebutuhan merakit PC, diantaranya :
  1. Ketahui terlebih dahulu kebutuhan anda terhadap perangkat komputer tersebut. Dengan demikian spesifikasi komputer yang akan dibeli bisa menyesuaikan kebutuhan. Seperti misalnya jika kebutuhan penggunaan komputer hanya untuk aktivitas mengetik atau pembuatan laporan, tidak diperlukan spesifikasi komputer yang cukup tinggi. Hal ini akan berbeda jika pada nantinya komputer akan digunakan untuk keperluan berat, seperti mendesain gambar atau untuk kebutuhan bermain game yang tentu saja memerlukan spesifikasi yang lumayan lebih tinggi.
  2. Bandingkan harga jual di setiap toko. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mendatangi langsung ke setiap toko yang tentunya akan membutuhkan waktu dan biaya. Atau bisa pula dengan cara melihat melalui iklan yang terpasang di media massa.
  3. Mintalah layanan garansi untuk memberikan kenya­manan dan kepastian bahwa komputer bekas yang anda beli masih dalam kondisi yang tidak meragukan. Bila toko tidak mau memberikan jaminan, lebih balk batalkan pembe­lian dan beralih ke toko lain.
  4. Ajaklah rekan yang memiliki pengetahuan dibidang komputer. Dengan demikian, kita bisa mendapatkan infor­masi yang obektif mengenai kondisi komponen - kompo­nen komputer bekas yang hendak kita beli tersebut. Sebab, biasanya seorang pedagang akan menutupi informasi yang bersifat negative atas barang yang dijualnya tersebut.

Thursday, April 11, 2013

POSKO UN 2013 : Kemdikbud Siap Tindaklanjuti Pengaduan Masyarakat Terkait UN

sdmuhammadiyah2solo menulis:" Jakarta --- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) terus berupaya melakukan perbaikan penyelenggaraan UN. Perbaikan itu, antara lain, mulai tahun ini, penyelenggaraan UN menggunakan 20 variasi soal dari sebelumnya 5 variasi soal. Demikian dis"

Wednesday, April 10, 2013

Sejarah Berdirinya Muhammadiyah [Bagian II]

sdmuhammadiyah2solo menulis:"Kilas Balik Sejarah Berdirinya Muhammadiyah. Lanjutan ... MUHAKA-ONLINE. Embrio kelahiran Muhammadiyah sebagai sebuah organisasi untuk mengaktualisasikan gagasan-gagasannya merupakan hasil interaksi Kyai Dahlan dengan kawan-kawan dari Boedi Oetomo yang t"